BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam
matakuliah Sistem Basis Data diterapkan metode 4T (Telaah, Teliti, Tata,
Tutur). Tujuannya agar setiap mahasiswa dapat memahami konsep basis data,
merancang dan mengimplementasikan sistem basis data. Oleh sebab itu, laporan
ini dibuat guna memenuhi setiap metode yang telah diterapkan, dan mendorong
setiap mahasiswa untuk bisa lebih aktif dalam proses pembelajaran.
1.2 Metode
Proses Belajar Mengajar
a. Telaah
(T1): proses analisis mata kuliah
·
Dosen merancang konsep esensial
matakuliah yang dijabarkan dalam topik pembahasan, dan merancang daftar
pertanyaan untuk proses PBL (Problem-Based-Learning)
·
Mahasiswa melakukan proses telaah
berdasarkan pertanyaan yang diberikan, melalui studi kepustakaan (via cetak dan
digital), memahami luas dan dalamnya konten, dan menguasai konsep esensial.
·
Proses telaah mahasiswa dinyatakan
dengan berhasil, jika mahasiswa telah menjawab daftar pertanyaaan secara benar,
dan memahami dengan baik.
b. Teliti
(T2): proses konfirmasi hasil telaah yang dilakukan
·
Mahasiswa melakukan proses teliti untuk
menunjukan kebenaran atas hasil proses telaah yang dilakukan (menggunakan
metode research: teknik observasi, teknik interview, eksperimen)
·
Mahasiswa menyusun/menulis laporan
terkait kebenaran proses teliti terhadap konsep esensial
·
Laporan yang dihasilkan akan
didiskusikan pada proses tata.
c. Tata
(T3): proses rekonfirmasi tentang kebenaran (temuan) yang diperoleh pada proses
teliti
·
Mahasiswa menyampaikan hasil temuan
dalam bentuk presentasi
·
Diharapkan terjadi saling diskusi antar
mahasiswa, untuk menyempurnakan kebenaran dari temuan/pendapat yang
dikemukakan.
d. Tutur
(T4): mahasiswa mengkomunikasikan temuan pada proses Tata
·
Mahasiswa wajib mengkomunikasikan apa
yang telah dihasilkan pada proses tata, yaitu temuan atau gagasan-gagasan yang
sudah teruji dan terbukti kebenarannya kepada publik.
·
Komunikasi kepada publik, bisa dilakukan
dengan cara: seminar, publish via web/milis/blog
1.3 Metode
pengumpulan data
Dalam
mengumpulkan setiap data untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada, dilakukan
dengan cara studi pustaka (via cetak dan digital). Dalam via cetak digunakan
buku yang berjudul Sistem Basis Data yang ditulis oleh Fathansyah dan via
digital melalui internet yaitu dengan mengambil jurnal-jurnal online yang ada,
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Apakah
data itu?
-
Data adalah kumpulan kejadian yang
diangkat dari suatu kenyataan (fakta) dapat berupa angka-angka, huruf,
simbol-simbol khusus atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat
‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Sumber
: internet.article2.com hari sabtu pukul 14:25
-
Data adalah representasi fakta dunia
nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.
Sumber:
Fathansyah, Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung. Hal 2
2. Sebutkan
jenis-jenis/tipe-tipe data!
a. Tipe
dasar
-
Integer
-
Real
-
Const
-
Char atau karakter
-
Logic atau boolean
b. Tipe
bentukan
-
Array
-
Record
Sumber:internet.article2.com
hari sabtu pukul 14:25
3. Bagaimana
mengumpulkan data?
-
Pendekatan pada proses (process
oriented)
Pendekatan ini juga disebut dengan pendekatan yang berorientasi
pada masalah(problem-oriented approach) dan pemodelan yang berorientasi pada
proses(process oriented modeling).Untuk mendefinisikan kebutuhan data pada
pendekatan ini memiliki langkah-langkah berikut :
1. Mendefinisikan masalah
2. Mendefinisikan keputusan yang dibutuhkan
3. Menjabarkan kebutuhan informasi
4. Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data
Alasan mengapa pendekatan process-oriented kadang-kadang disebut pendekatan problem-oriented adalah karena dimulai dengan masalah.
1. Mendefinisikan masalah
2. Mendefinisikan keputusan yang dibutuhkan
3. Menjabarkan kebutuhan informasi
4. Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data
Alasan mengapa pendekatan process-oriented kadang-kadang disebut pendekatan problem-oriented adalah karena dimulai dengan masalah.
-
Pemodelan perusahaan
Kekuatan pada pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari
sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas,dan memiliki kelemahan
yaitu kesulitan dalam mengaitkan data dari suatu masalah bisnis ke data dari
masalah bisnis yang lainnya.
Kelemahan itu dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data tersebut dalam basis data.
Kelemahan itu dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data tersebut dalam basis data.
4. Apakah
yang dimaksud dengan informasi?
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan
atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan
keputusan.
Sumber: internet.article2.com hari sabtu pukul 14:25
5. Apa
perbedaan data dan informasi?
Data
|
Informasi
|
Bersifat mentah
|
Hasil olahannya lebih berguna
|
Digunakan untuk pengolahan lebih
lanjut
|
Digunakan untuk acuan mengambil
keputusan
|
Sumber:google.com/perbedaan
data dan informasi hari sabtu pukul 14:25
6. Apakah
basis data itu?
Basis Data sendiri dapat
didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
-
Himpunan kelompok data (arsip) yang
saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
-
Kumpulan data yang saling berhubungan
yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pegulangan
(redundansasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
-
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Sumber:
Fathansyah, Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung. Hal 2
-
Arti
lain dari basis data menurut Faried Irmansyah (2003) adalah kumpulan dari
item-item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di
perangkat keras komputer dan dimanipulasi dengan piranti lunak agar bisa digunakan
sesuai dengan keinginan user.
-
Tetapi
menurut Petrousos (Arte,1980,p12), basis data adalah sebuah objek untuk
menyimpan informasi terstruktur yang kompleks, yang diorganisir dan disimpan
dalam satu cara yang mengijinkan pemakainya dapat mengambil informasi secara
cepat dan efisien
-
Basis
data adalah suatu record terkomputasi yang memiliki tujuan untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan (Date,2000,p4)
7. Sebut
dan jelaskan jenis-jenis basis data?
a.
Basis data relasional
b. Basis data pohon
c. Basis data hirarki
d. Basis data objek
e. Basis data relasional-obyek
b. Basis data pohon
c. Basis data hirarki
d. Basis data objek
e. Basis data relasional-obyek
8. Sebutkan
dan jelaskan elemen-elemen penyusun basis data!
a. Perangkat
keras
b. Sistem
operasi
c. Basis
data
d. Sistem
pengelola basis data (DBMS)
e. Pemakai
(programmer, user mahir, user umum, user khusus)
Sumber:
lib.mdp.ac.id
9. Sebutkan
dan jelaskan tujuan dan manfaat basis data!
-
Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan
basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan
perubahan/manipulasi terhadapa data atau menampilkan kembali data tersebut
dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan data secara manual
(non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan
basis data, misalnya dalam bentuk spread sheet atau dokumen teks biasa).
-
Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Karena
keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka
redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini
tentu akan memperbesar ruang penyimpanan (baik di memori utama maupun memori
sekunder) yang harus disediakan. Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan,
karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik dengan
menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk
file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
-
Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan
sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat
berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.
-
Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan
data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin
membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu selalu
kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat memilah adanya data
utama/master/referensi, data transaksi, data histori hingga data kadaluarsa.
Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi kita gunakan, dapat kita
atur untuk dilepaskan dari sistem basis data yang sedanga aktif (menjadi
off-line) baik dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan off-line (seperti
removable disk, atau tape). Di sisi lain, karena kepentingan pemakaian data,
sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis.
Data nasabah sebuah bank, misalnya, dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang
sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan tekhnologi jaringan
komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi
tersedia/available) bagi lokasi atau cabang lain.
-
Kelengkapan (Completness)
Lengkap/tidaknya
data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap
kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Bila seorang pemakai sudah menganggap
bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai yang lain belum tentu
berpendapat yang sama. Atau yang sekarang dianggap sudah lengkap, belum tentu
di masa yang akan datang juga demikian. Dalam sebuah basis data, disamping data
kita juga harus menyimpan sebuah struktur (baik yang mendefinisikan objek-objek
dalam basis data maupun definisi detail dari tiap objek, seperti struktur
file/tabel atau indeks). Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang
semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data,
tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam
bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru
pada sebuah tabel.
-
Keamanan (Security)
Memang
ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan
serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita
dapat menentukan siapa-siapa (pemakai ) yang boleh menggunakan basis data
beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja
yang boleh dilakukannya.
-
Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Pemakai
basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja. Data pegawai dalam
basis data kepegawaian, misalnya, dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari
sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem
penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori, dan sebagainya). Basis datayang
dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat
memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghidari terhadap
munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama
diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock
(karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Sumber:
Fathansyah, Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung. Hal 2
10. Cari
sebanyak mungkin contoh penerapan basis data (minimal 5 contoh)!
-
Basis data kepegawaian
Untuk
berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
-
Basis data akademik
Untuk
kubutuhan data akademik seperti data-data personal siswa/mahasiswa, guru/dosen.
-
Basis data inventori (pergudangan)
Untuk
perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir(reseller), apotek, dan lain-lain
-
Basis data Akuntansi
Untuk
berbagai perusahaan terutama dalam pengelolaan yang berhubungan dengan keuangan
-
Basis data reservasi
Untuk
hotel, pesawat, tour and travel, dan lain-lain.
Sumber:
Fathansyah, Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung. Hal 2
1 komentar:
Casino - Dr.MCD
Online Slots at Casino! Play Slots, Live 의정부 출장마사지 Casino & Vegas Style Casino Games! 경주 출장안마 Vegas Casino Hotel brings Vegas style 천안 출장마사지 to the Vegas 고양 출장마사지 Strip with over 2000 slots and table 남양주 출장샵 games
Posting Komentar